By Cahyo, SOLARENERGI.ID – Proyek tenaga surya-plus-tenaga angin kapasitas total sebesar 10,5GW sedang dikembangkan di wilayah Guelmim Oued Noun Maroko, yang rencananya listrik yang diproduksi sekitar 3,6 GW akan dikirim ke Inggris Raya, dan sisanya untuk memenuhi kebutuhan listrik di Maroko.
Proyek pembangkit listrik Maroko-Inggris akan dikerjakan oleh perusahaan Xlinks yang diharapkan mampu menghasilkan rata-rata 20+ jam sehari melalui pemanfaatan radiasi matahari yang tinggi di selatan Maroko bersama angin gurun, tentunya energi listrik yang dihasilkan akan memberikan alternatif sumber listrik nol karbon ke Inggris Raya.
Pada proyek ini akan dilengkapi dengan battery kapasitas 20 GWh untuk memastikan daya yang dihasilkan dapat dikirimkan setiap hari, menghasilkan sumber energi terbarukan yang fleksibel dan dapat diprediksi yang berdedikasi, dan mempunyai stabilitas yang tinggi. Sebagai bagian dari proyek tersebut terdapat proyek empat kabel bawah laut arus searah tegangan tinggi (HVDC) sepanjang 3.800 km akan dipasang di perairan yang mengitari pantai Portugal, Spanyol dan Prancis sebelum dihubungkan ke jaringan listrik Inggris melalui dua penghantar kapasitas 1,8 GW di wilayah tersebut.
Proyek Tenaga listrik energi terbarukan Maroko-Inggris juga diharapkan memberikan dampak positif untuk mendorong tumbuhnya industry yang memproduksi komponen PLTS dan PLTB di Maroko dan Inggris Raya serta tumbuhnya pekerja konstruksi sipil yang menggunakan tenaga kerja dari lokal. Proyek ini akan “memperkuat industri energi terbarukan Maroko” sambil memanfaatkan matahari dan angin untuk memberikan keseimbangan daya beban dasar, sehingga dengan proyek ini mampu mempercepat tercapainya bauran energi pada tahun 2030 sebesar 52% di Maroko.
