By Citra SOLARENERGI.ID – Pertamina melalui dua subholdingnya, yaitu Pertamina NRE dan Patra Niaga menandatangani nota kesepahaman dengan Grab Indonesia untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Grab adalah super app terkemuka di Asia yang menyediakan layanan transportasi dan pengiriman. Beberapa lini bisnis Grab telah memanfaatkan kendaraan listrik, antara lain GrabCar, GrabBike, dan GrabFood dengan armada mobil, motor, dan sepeda listrik. Grab telah mengoperasikan lebih dari 8.500 kendaraan listrik di Indonesia sebagai bagian dari komitmen mendukung Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
“Dengan adanya kerja sama strategis, ketiga belah pihak akan menyatukan kekuatan untuk memastikan bahwa sistem pendistribusian baterai, mulai dari teknologi stasiun penukaran baterai (battery swap station) hingga pemilihan lokasi bagi jaringan stasiun-stasiun tersebut semakin lancar agar lebih banyak lagi pengemudi yang beralih ke kendaraan listrik,” ungkap Alfian Nasution, Direktur Utama Patra Niaga.
Dikutip dari laman pertamina.com, penandatanganan nota kesepahaman tersebut melibatkan tiga pihak yaitu Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE), Patra Niaga, dan Grab Indonesia.
Penandatanganan dilakukan oleh Dannif Danusaputro selaku CEO Pertamina NRE, Alfian Nasution selaku Direktur Utama Patra Niaga, Ridzki Kramadibrata selaku President of Grab Indonesia, serta Iki Sari Dewi sebagai Director of Business Jabodetabek Grab Indonesia.
“Pertamina NRE berkomitmen kuat untuk mengawal transisi energi. Ekosistem EV merupakan salah satu bisnis yang sedang kami kembangkan saat ini melalui Indonesia Battery Corporation. Kami sangat menyambut kerja sama strategis ini yang akan mempercepat tumbuh dan berkembangnya ekosistem EV di Indonesia,” ujar Dannif.
Grab memiliki komitmen yang sama dengan mitra-mitra strategisnya, Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) dan Patra Niaga, dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Sebagai penyedia layanan transportasi, Grab siap membagikan pengalaman dan membuka akses ke pasar terkait pengoperasian armada kendaraan listrik,
“Grab pun yakin bahwa perluasan kehadiran kendaraan listrik akan membawa manfaat sangat besar bagi penumpang, mitra pengemudi, dan tentunya, keberlangsungan lingkungan, yang menjadi bagian dari fokus dari inisiatif #LangkahHijau Grab”, tutur Ridzki .
Proyek bersama ini direncanakan dimulai di Bali tahun ini, karena Bali akan menjadi tuan rumah perhelatan G20, sehingga akan menjadi momen yang tepat untuk menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam transisi energi serta mencapai target net zero emission pada tahun 2060.