HydroNews

14 Pembangkit Listrik Bertenaga Air Terbesar di Dunia

82
×

14 Pembangkit Listrik Bertenaga Air Terbesar di Dunia

Sebarkan artikel ini
The Itaipu dam and the hydroelectric plant are on the Parana River.

By; Suryo SOLAR ENERGI.ID – Kehidupan manusia tidak lepas dari tanah, air dan udara, karen itu air menjadi salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia , tidak hanya penting bagi manusia namun juga penting bagi hewan dan tumbuhan, termasuk dapat menggerakkan roda ekonomi bangsa karena air memiliki energi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit tenaga  listrik.

Mengutip laman hidro-energia.org bahwa Tenaga air adalah sumber terbarukan terkemuka untuk pembangkit listrik secara global karena memiliki efisiensi hampir 95 % artinya hanya sekitar 5 % dari energi yang terkandung didalam air tidakk dapat dimanfaatkan karena berubah bentuk menjadi panas didalam turbin dan generator sehingga pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dapat diandalkan dalam memenuhi pasokan listrik yang dibutuhkan oleh jaringan interkoneksi (grid) bahkan dalam beberapa kondisi digunakan sebagai penopang beban dasar karena selain memiliki afisiensi dan keandalan tinggi juga dapat beroperasi terus-menerus selama ketersediaan airnya mencukupi.

Dari data Hydroenergy Association memprofilkan sepuluh fasilitas produksi pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia berdasarkan kapasitas terpasang.

1. Tiga Ngarai, Cina

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA ) Three Gorges adalah pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia,  memiliki bendungan Tiga Ngarai berlokasi  di Yichang, provinsi Hubei. Ini membendung Sungai Yangtze di China dengan kapasitas terpasang 22.500 MW.   Pembangkit tersebut terdiri dari 32 turbin masing-masing 700 MW dan dua pembangkit listrik 50 MW.  Pembangkit ini mampu memproduksi listrik per tahun sekitar 85.000 GWh. Listrik yang dihasilkan memasok  grid untuk dialirkan ke sembilan provinsi dan dua kota, termasuk Shanghai.

2. Itaipu, Brasil & Paraguay

Pembangkit listrik tenaga air Itaipu terletak di perbatasan Brasil-Paraguana dengan kapasitas terpasang 14.000 MW merupakan  PLTA  terbesar kedua di dunia . Meskipun kapasitas terpasang jauh dibawah PLTA Tiga Ngarai Cina namun produksi listrik pertahunnya lebih setabil  karena Sungai Parana yang mengaliri bendungan ini memiliki aliran masuk varians musiman yang jauh lebih sedikit sehingga mampu memproduksi listrik per tahun sekitar 70.000 GWh . Energi listrik yang dihasilkan memasok sekitar 17 % konsumsi energi Brasil, 72% energi yang dikonsumsi di Paraguay, dan mempu mengurangi 67,5 juta ton emisi karbondioksida.

3. Xiuodu, Tiongkok

Selain memiliki bendungan Tiga Ngarai berlokasi  di Yichang, China menyelesaikan bendungan besar lainnya di Sungai Jinshu, Xiluodu pada tahun 2014.  Ini merupakan  salah satu bagian dari proyek bendungan besar di sungai yang telah selesai dan terpasang pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 13.860 MW sehingga menjadi pembangkit terbesar ketiga di dunia.

4. Belo Monte, Brasil

Brasil membangun Belo Monte antara 2016 dan 2019 di Sungai Xingu yang potensi bendungan tersebut dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas terpasang 11.223 MW. Seperti pembangkit listrik tenaga air besar lainnya, proyek ini juga menuai kontroversi. Masyarakat adat dan kelompok lain telah mengecam keras hal itu, termasuk organisasi lingkungan di Brasil, dan organisasi serta individu di seluruh dunia.

5. Guri, Venezuela

Pembangkit listrik bertenaga air Guri dengan kapasitas terpasang 10.235 MW terletak di Sungai Caroni di Negara Bagian Bolivar di tenggara Venezuela menjadi pembangkit listrik tenaga air terbesar kelima di dunia . PLTA Guri mampu memproduksi energi listrik per tahun sekitar 12.900 GWh, yang mampu memenuhi sekitar 70 % dari kebutuhan listrik di Guri Venezuela, sehingga menjadi kunci kemajuan ekonomi di Venezuela .  Meskipun bendungan itu adalah kunci bagi perekonomian Venezuela, bendungan itu memiliki efek negatif yang mendalam karena berdampak banjir dari bendungan yang  menciptakan danau yang menghancurkan area ekosistem yang luas dan mengakibatkan hilangnya spesies satwa liar yang tak terhitung jumlahnya.

6. Tucurui, Brasil

Pembangkit Listrik tenaga air Tucurai  merupakan proyek pembangkit beroperasi pada 1984 dan melakukan penambahan kapasitas pada 2007 memiliki kapasitas terpasabg sekitar 8.370 MW terletak sungai Tocantins di Tucurui, Para, Brasil merupakan  pembangkit listrik yang kapasitasnya terbesar keenam didunia, energi listrik yang dihasilkan mampu mencukupi hampir 80 % dari kebutuhan listrik di Brasil.

7.  Grand Coulee, Amerika Serikat

Pembangkit listrik bertenaga air  Grand Coulee Amerika Serikat  saat ini merupakan PLTA  yang membendung Sungai Columbia. PLTA ini dibangun secara bertahap pada tahun tahun 1942 dan 1991,  terletak di Sungai Columbia di Washington dan memiliki kapasitas terpasang 6.809 MW serta  menghasilkan sekitar 35% dari total listrik terbarukan di AS dan 6,1% dari total listrik di negara ini.

8. Xiangjiaba, Cina 

Ini adalah bagian lain dari skema pembangkit listrik tenaga air di Sungai Jinshu China, seperti Bendungan Xiluodu, selesai pada tahun 2014 lama setelah pekerjaan dimulai pada tahun 2006. Pembangkit listrik tenaga air Xiangjiaba memiliki kapasitas terpasang 6.448 MW dan saat ini merupakan pembangkit listrik tenaga air terbesar kedelapan di dunia dan tiga di Cina.

9. Bendungan Longtan, Cina

Pekerjaan bendungan Longtan selesai antara 2001-2009 merupakan salah satu proyek proyek pembangkit listrik tenaga air terbesar di China. Terletak di Sungai Hongshui, anak sungai Xi dan Sungai Pearl, pembangkit listrik tenaga air ini memiliki kapasitas terpasang 6.426 MW. Selama proyek bendungan berlangsung banyak pihak  yang menyuarakan keprihatinan, tidak hanya seputar masalah lingkungan tetapi juga seputar keamanan bendungan ini.

10. Sayano-Shushenskaya, Rusia

PLTA Sayano-Shushenskaya, yang terletak di Sungai Yenisei di Khakassia, Rusia, menempati peringkat sepuluh  pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia. Pembangkit listrik tersebut dioperasikan oleh RusHydro yang  memiliki kapasitas terpasang 6.400 MW dan mampu memproduksi listrik setiap tahunnya sekitar 23.500 GWh. PLTA Sayano-Shushenskaya pernah  ditutup pada tahun 2009 selama 5 tahun  setelah kejadian kecelakaan yang menyebabkan kerusakan pada sembilan dari sepuluh turbin.

11. Longtan, Cina

PLTA Longtan, mulai beroperasi penuh pada tahun 2009 dengan kapasitas 6.300 MW terletak di  Sungai Hongshui di Negara Tian’e, Cina  merupakan pembangkit listrik tenaga air terbesar kesebelas  di dunia yang mampu memproduksi energi listrik pertahun sekitar 18.700 GWh.

12. Krasnoyarsk, Rusia 

Pembangkit listrik tenaga air Krasnoyarsk dengan kapasitas terpasang 6.000 MW saat ini merupakan PLTA kedua belas  terbesar di dunia. Pembangkit ini memiliki  12 unit  turbin air dengan kapasitas masing-masing 500 MW, yang mampu memproduksi energi listrik sekitar 18.000 GWh.

13. Robert-Bourassa, Kanada

Stasiun pembangkit listrik bertenaga air Robert-Bourassa adalah pembangkit listrik tenaga air di Sungai La Grande di Kanada terletak di bawah tanah sekitar 6 km di hilir bendungan utama. PLTA Robert-Bourassa dengan kapasitas daya terpasang  5.616 MW dengan 16 unit turbin air merupakan pembangkit listrik terbesar yang dimiliki oleh Hydro Quebec dan pembangkit listrik bawah tanah terbesar di dunia yang beroperasi secara penuh sejak 1981 dan mampu menghasilkan listrik per tahun sekitar 7.500 GWh.

14.  Air Terjun Churchill, Kanada

Stasiun pembangkit Churchill Falls, yang terletak di Sungai Churchill di Newfoundland, Kanada, dengan daya terpasang 5 428 MW menempati peringkat keempat belas  pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia. Mampu  menghasilkan 1% kebutuhan listrik di Amerika Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *