By Suryo SOLARENERGI.ID – Teknologi penyimpanan energi pada dasarnya memfasilitasi pencapaian manajemen energi sisi permintaan (demand), menjembatani kesenjangan yang ada antara permintaan daya dan kualitas pasokan daya serta keandalan dalam jangka panjang.
Meskipun memiliki berbagai teknologi penyimpanan energi, dapat dilihat bahwa setiap sistem penyimpanan energi bekerja dengan cara yang berbeda dengan karakteristik penyimpanan yang melekat.
Teknologi baterai saat ini yang paling dikenal adalah lithium-ion (Li-ion), namun generasi generasi berikutnya memiliki potensi untuk merevolusi penyimpanan energi dengan memanfaatkan fenomena yang dikenal sebagai superabsorpsi.
Proses ini melibatkan prinsip mekanika kuantum yang berkaitan dengan kemampuan molekul untuk menyerap cahaya, membutuhkan lebih sedikit waktu pengisian, semakin banyak mereka terjalin.
Ini berarti bahwa secara teoritis mungkin daya pengisian baterai kuantum meningkat lebih cepat daripada ukuran baterai. Oleh karena itu, superabsorpsi berarti semakin besar baterai, semakin cepat pengisian daya.
Sampai sekarang, bagaimanapun, belum mungkin untuk menunjukkan efek pada skala yang cukup besar untuk membuat baterai kuantum.
Seperti yang dikutip dari laman cosmosmagazine.com, bahwa baterai kuantum sekarang lebih dekat dengan kenyataan, dengan bukti gagasan superabsorpsi oleh tim peneliti internasional.
Penemuan ini dapat membuka jalan bagi kelas baterai yang mengisi lebih cepat semakin besar ukurannya – serta dapat mengisi daya hanya dari cahaya sekitar di dalam ruangan.
“Superabsorbsi adalah gagasan bahwa kecepatan cahaya dapat diserap oleh molekul, artinya Ketika ukuran rongga mikro meningkat dan jumlah molekul meningkat, waktu pengisian berkurang”, jelas Dr James Quach, seorang peneliti di University of Adelaide, dan penulis utama pada makalah yang menjelaskan penelitian, diterbitkan di Science Advances.
Langkah selanjutnya adalah mengembangkan prototipe baterai kuantum yang berfungsi penuh, dengan harapan mengantarkan era baru baterai ultra-efisien untuk digunakan pada kendaraan listrik dan perangkat elektronik.
