NewsWind

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Angin Pertama Di Polandia

187
×

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Angin Pertama Di Polandia

Sebarkan artikel ini
energi terbarukan, pltn, pltb, plta, pembangkit listrik tenaga nuklir, keandalan listrik, reaktor nuklir, energi hijau, energi berkelanjutan, pembangkit listrik, energi listrik, pasokan listrik
Proyek Pembangkit Listrik tenaga Bayu Polandia

By; Cahyo, SOLARENERGI.IDEnergi Angin merupakan energi terbarukan yang telah lama diterapkan dan dikembangkan di Eropa karena energi listrik yang dihasilkan tidak memberikan dampak buruk pada lingkungan sekitar. Prinsip kerja  turbin angin  dengan menggunakan energi kinetik yang dihasilkan oleh efek aliran angin sehingga menjadi sumber energi bersih dan terbarukan untuk mengurangi emisi gas efek rumah kaca dan melestarikan lingkungan. Pada September 2021 Polandia akan merealisasi pem

bangunan pembangkit listrik tenaga angin dengan berkolaborasi antara pemerintah dengan industri yang  bertujuan untuk membangun industri angin lepas pantai terkemuka di Polandia.

Rencana pembangunan industri pembangkit tenaga angin dituangkan dalam kesepakatan bersama antara pemerintah dan industri komponen pembangkit tenaga angin dengan harapan akan mempercepat transisi energi dengan energi terbarukan dengan meluncurkan sistem lelang baru dan melaksanakan lelang kompetitif untuk angin lepas pantai mulai tahun 2025.

Mengutip laman windeurope.org bahwa kesepakatan terkait penyediaan listrik energi baru dan terbarukan khususnya Sektor Angin Lepas Pantai yang baru ditandatangani oleh 200 perwakilan dari Pemerintah Polandia, investor, industri angin, Pemerintah dan pendidikan tinggi di Polandia mengakui energi angin sebagai “bagian penting dari transformasi ekonomi Polandia”, selain mendapatkan energi listrik dari sumber yang bersih juga akan menciptakan lapangan kerja  dan tentunya akan membawa manfaat yang lebih besar  bagi perekonomian negara.

Kesepakatan pembangunan pembangkit listrik yang bersumber dari angin dan dibangun dengan konstruksi lepas pantai di Polandia ini merupakan contoh yang bagus dari kolaborasi Pemerintah-industri dalam energi terbarukan.

Dan betapa efektifnya ketika Pemerintah membuat komitmen yang jelas untuk memperluas energi angin. Dengan visibilitas pada volume masa depan dan pertumbuhan pasar, industri angin berkomitmen untuk memberikan investasi dan pekerjaan”, kata Giles Dickson, CEO Wind Europe.

“ Meksipun saat ini Polandia tidak memiliki kebun  angin lepas panta, namun negara tersebut berencana untuk membangun 5,9 GW angin lepas pantai pada akhir tahun 2030 dan 11 GW pada akhir tahun 2040 .

Kesepakatan Sektor bertujuan untuk memaksimalkan kegiatan produksi, pengembangan dan instalasi dalam negeri. Ini bertujuan untuk mendapatkan bagian setidaknya 20-30 % dari total nilai dalam tahap persiapan, pemasangan dan operasi proyek angin lepas pantai yang akan diproduksi di Polandia pada tahun 2025.  Kesepakatan Sektor juga bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur pelabuhan Polandia agar sesuai untuk pembangunan dan pemeliharaan ladang angin lepas pantai. Terminal instalasi di Pelabuhan Gdynia akan beroperasi pada tahun 2025, terminal tambahan akan disiapkan antara tahun 2026-2030. Pelabuhan eba dan Ustka akan berfungsi sebagai pelabuhan layanan untuk operasi angin lepas pantai mulai tahun 2026 dan seterusnya.

Sebelum menetapkan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga angin di  lepas pantai , pemerintah telah melaksanakan survey terlebih dahulu dan hasil survey tersebut menyatakan bahwa, lebih dari 75% orang Polandia percaya bahwa angin lepas pantai adalah cara yang baik atau bahkan terbaik untuk menghasilkan listrik “. Langkah ini dilakukan dengan tujuan agar lebih memperkuat penerimaan masyarakat umum Polandia terhadap rencana pengembangan dan pembangunan pembangkit listrik tenaga angin di lepas pantai.

Hasil survey tersebut akan menjadi dokumen penting dalam menata ulang ruang laut yang sebagian akan digunakan untuk menempatkan menara-menara turbin angin sehingga pengguna yang lain seperti nelayan , militer dan pelayaran sipil setelah pembangkit listrik tersbut beroperasi tidak terganggu, mengingat proyek energi angin menghasilkan ~95 % lebih sedikit CO2 daripada listrik dari gas dan ~98 % lebih sedikit CO2 daripada listrik dari batu bara. Pembangkit Tenaga Bayu  hampir tidak mengkonsumsi air, sehingga jejak CO2 dapat diabaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *