Automobile

Mobil Listrik Hybrid Menjadi Pilihan Mewujudkan Kendaraan Rendah Karbon dan Hemat Biaya

148
×

Mobil Listrik Hybrid Menjadi Pilihan Mewujudkan Kendaraan Rendah Karbon dan Hemat Biaya

Sebarkan artikel ini
sumber foto : nigeriaelectricity.com

By Citra SOLARENERGI.ID Kendaraan listrik hibrida atau Hybrid Electric Veheicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Veheicle (PHEV) atau kendaraan listrik hibrida plug-in dan semua kendaraan semua-listrik atau Electric Veheicle (EV)—juga disebut sebagai kendaraan listrik baterai atau Battery Electric Veheicle (BEV)—semuanya menggunakan listrik untuk mengurangi emisi gas karbon dioksida dan meningkatkan efisiensi kendaraan sekaligus mewujudkan net zero emiision pada tahun 2060.

Meskipun kendaraan listrik hybrid masih menggunakan bahan bakar cair yang dikombinasikan dengan dengan penggunaan baterai namun tetap disebut dengan kendaraan listrik karena itu merupakan bagian dari evolusi dan transisi menuju kendaraan listrik hingga benar-benar meninggalkan bahan bakar minyak ungkap Edo pemilik kendaraan listrik di Tangerang Selatan.

Kendaraan listrik hibrida saat ini ditenagai oleh mesin pembakaran internal dengan bahan bakar minyak yang dikombinasikan dengan satu atau lebih motor listrik yang menggunakan energi yang tersimpan dalam baterai.  

Kendaraan lsitrik hibrida ini menggabungkan manfaat penghematan bahan bakar yang tinggi dan emisi knalpot yang rendah dengan tenaga dan tingkat jelajah yang sama dengan kendaraan mesin kendaraan internal jelas Edo.  

Meskipun kendaraan listrik hybrid seringkali lebih mahal daripada kendaraan mesin pembakaran internal dengan silinder yang sama, namun dalam operasionalnya lebih hemat dan yang pasti emisi karbon dioksida yang dilepas ke atmosfir jauh lebih sedikit apabila dalam penggunaannya banyak waktu untuk dioperasikan dengan tenaga baterai.

Meski biaya yang lebih mahal ini merupakan pilihan ditengah keraguan penggunaan kendaraan listrik baterai maka memilih kendaraan listrik hibrida merupakan pilihan yang tepat. Kendaraan listrik hibrida dapat berupa hibrida ringan atau penuh, dan hibrida penuh dapat dirancang dalam konfigurasi seri atau paralel.

Hibrida ringan—juga disebut hibrid mikro—menggunakan baterai dan motor listrik untuk membantu menggerakkan kendaraan dan memungkinkan mesin mati saat kendaraan berhenti (seperti di lampu lalu lintas atau lalu lintas stop-and-go), lebih meningkatkan bahan bakar ekonomi.

 Sistem hibrida ringan tidak dapat memberi daya pada kendaraan hanya dengan menggunakan listrik dan umumnya berharga lebih murah daripada hibrida penuh tetapi memberikan manfaat ekonomi bahan bakar yang lebih sedikit daripada hibrida penuh. Hibrida penuh memiliki baterai yang lebih besar dan motor listrik yang lebih kuat, yang dapat memberi daya pada kendaraan untuk jarak pendek dan pada kecepatan rendah.

Meskipun jenis ibrida penuh dibanrol lebih mahal daripada hibrida ringan namun memberikan manfaat ekonomi bahan bakar yang lebih besar. Ada berbagai cara untuk menggabungkan tenaga dari motor listrik dan mesin.

Hibrida paralel—desain HEV yang paling umum—menghubungkan mesin dan motor listrik ke roda melalui kopling mekanis. Baik motor listrik dan mesin pembakaran internal menggerakkan roda secara langsung.

Hibrida seri, yang hanya menggunakan motor listrik untuk menggerakkan roda, lebih banyak ditemukan pada kendaraan listrik hibrida plug-in.   

Sedangkan untuk kendaraan listrik hibrida dapat berupa hibrida ringan atau penuh, dan hibrida penuh dapat dirancang dalam konfigurasi seri atau paralel,  tutur Edo.

Hal tersebut berbeda dengan kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEVs) menggunakan baterai untuk menyalakan motor listrik, serta bahan bakar lain, seperti bensin atau solar, untuk menyalakan mesin pembakaran internal atau sumber penggerak lainnya.

PHEVs dapat mengisi baterai mereka melalui peralatan pengisian dan pengereman regeneratif. Menggunakan listrik dari jaringan untuk menjalankan kendaraan sebagian atau sepanjang waktu mengurangi biaya pengoperasian dan penggunaan bahan bakar, dibandingkan dengan kendaraan konvensional, seperti yang digunakan oleh beberapa pengusaha taxi.

PHEV juga dapat menghasilkan tingkat emisi yang lebih rendah, tergantung pada sumber listrik dan seberapa sering kendaraan dioperasikan dalam mode serba listrik. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *