SOLARENERGI.ID – Renewable Energy Certificate (REC) adalah sertifikat yang membuktikan bahwa produksi tenaga listrik per megawatt-hour (MWh) berasal dari pembangkit listrik yang memanfaatkan energi terbarukan atau non fosil.
Energi terbarukan (renewable energy) adalah energi yang berasal dari sumber-sumber alamiah seperti sinar matahari, angin, hujan, geothermal dan biomassa, sehingga menggunakan energi terbarukan tentunya lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi pencemaran udara dan kerusakan lingkungan akibat eksplorasi.
PLN yang memiliki peran dalam penyediaan energy listrik kepada masyaratan Indonesia baik untuk kepentingan rumah tangga, sosial, perkantoran, usaha kecil menengah, bisnis, industri dan manufacture berusaha untuk meningkatkan penggunaan energi yang berasal dari energy terbarukan dan mengurangi energy yang berasal dari fosil sehingga bauran energy meningkat
Sebagian pelanggan PLN golonggan industri dan manufacture yang berorientasi eksport dituntut oleh buyer atau pembeli produknya untuk membuktikan pengunaan energi listrik pada mesin industry dan peralatan pabrik bersumber dari energy terbarukan.
Dengan tuntutan dari pembeli produk tersebut maka pelanggan Industri atau manufactur tersebut mengajukan permohonan kepada PLN untuk mendapatkan layanan penyediaan listrik yang bersumber dari energi terbarukan.
Selanjutnya PLN memberikan layanan khusus sesuai permohonan pelanggan yang di notifikasi dengan unit Renewable Energy Certificate (REC), maksud dari 1 (satu( unit REC setara dengan penggunaan energy terbarukan sebesar 1000 kWh dengan harga pada tahun 2023 sebesar Rp30.000/unit REC.
Dampak atas penggunaan unit REC yang semakin meningkat akan menambah besar penyediaan energi terbarukan sehingga konsumsi energi yang berasal dari sumber-sumber alamiah seperti sinar matahari, angin, air hujan, geothermal dan biomassa semakin meningkat yang dapat menjaga kestabilan suhu bumi. sehingga mencegah terjadinya perubahan iklim.
Selain itu, shifting kepada energi terbarukan juga mampu meningkatkan ketahanan energi bagi indonesia in case suatu saat negara eksportir minyak melakukan embargo. Mengutip laman pln.co.ic bahawa unit REC merupakan produk kerja sama PLN dan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA).yang diterbitkan oleh APX TIGRs yang berlokasi di California.
“ Selain berkontribusi dalam mewujudkan inisiatif transisi energi dan keberlanjutan lingkungan, REC juga menjadi bukti penggunaan tenaga listrik yang bersih oleh pelanggan. ”
Lewat REC, pelanggan juga dapat turut berpartisipasi dalam menurunkan emisi, mengubah dari energi fosil yang bisa mengeluarkan emisi gas karbon dioksida (CO2) ke energi yang bersumber dari alamiah yang ramah lingkungan.
Dirut PLN Holding, Darmawan Prasodjo dalam penyataannya berkomitmen untuk terus meningkatkan penyediaan energi bersih yang bersumber dari sumber-sumber alamiah seperti sinar matahari, angin, hujan, geothermal dan biomassa,dalam mendukung terciptanya green industry di Indonesia
