By ; Suryo
SOLARENERGI.ID- Caterpilar sebagai produsen peralatan global telah memasok solusi teknologi energi hibrida termasuk penyimpanan baterai 7,5 MW ke jaringan mikro yang memasok listrik daya pada tambang emas di Republik Demokratik Kongo (DRC).
Solusi teknologi energi hybrid dikenal dengan nama Master Microgrid Controller Caterpillar, dilengkapi dengan inverter daya dua arah perusahaan dan teknologi pemantauan aset jarak jauh dan terintegrasi dengan modul Energy Storage System (ESS) baterai lithium-ion Caterpillar yang berfungsi untuk mengendalikan kebutuhan energi pada system tenaga listrik di Tambang emas Kibali di provinsi Haut-Uele DRC yang dipasok oleh 36 genset diesel Caterpillar dan tiga pembangkit listrik tenaga air ke sistem energi. Pada master microgrid controller juga ditengkapi peralatan penstabil tegangan dan frekuensi jaringan mengurangi kebutuhan akan cadangan putar sehiingga mampu mengurangi konsumsi bahan bakar diesel pada setiap tahun sekitar 3 juta liter dengan demikian emisi gas karbon dioksida semakin berkurang.
Penerapan Master Microgrid Controller Caterpillar pada system tenaga di tambang tersebut memberikan nilai tambah pada keandalan pasokan semakin meniingkat, bauran energi semakin bertambah karena terjadi penetrasi energi terbarukan yang maksimal sehingga berdampak pada turunnya biaya produksi listrik. Mengutip laman www.energy-storage.news bahwa saat ini berkembang di tambang sumber energi terbarukan mengambil peran dengan penerapan aplikasi off-grid jarak jauh yang dilengkapi dengan modul Energy Storage System (ESS),” kata general manager Caterpillar Large Electric Power Solutions Bart Myers. Menginat bahawa lokasi tambang sering ditemukan di lokasi terpencil dengan koneksi jaringan terbatas atau tidak ada jaringan listriknya, sehiingga menjadikannya baterai dan energi terbarukan sebagai alternatif solusi yang sangat baik dalam penyediaan kebutuhan listriknya.
