By Suryo
SOLARENERGI.ID – Energi panas bumi diekstraksi dari panas yang terkandung dalam inti bumi. Daerah energi panas bumi biasanya dekat dengan batas lempeng benua tektonik. Beberapa negara yang mempunyai potensi panas bumi terbesar adalah Selandia Baru, negara ini memiliki sejumlah daerah panas bumi karena terletak di atas 2 lempeng aktif – Lempeng Indo-Australia dan Pasifik.
Energi panas bumi memiliki banyak manfaat seperti sumber energi terbarukan, relatif lebih murah bila digunakan sebagai sumber energi pembangkit tenaga listrik, tidak menghasilkan emisi gas karbondioksida sehingga ramah lingkungan, memiliki efisiensi tinggi hingga mencapai 90 %. Penggunaan utama energi panas bumi di Selandia Baru adalah untuk pembangkit listrik.
Pada tahun 2017, pembangkit listrik dari panas bumi menyumbang lebih dari 17% dari total pasokan listrik Selandia Baru. Sehingga Panas bumi merupakan salah satu sumber pembangkit listrik baru termurah di Selandia Baru. Penggunaan pertama energi panas bumi di Selandia Baru adalah oleh Māori Pulau Utara bagian tengah untuk tujuan pemanasan, memasak, dan terapi namun pemanfaatan panas bumi untuk pembangkit tenaga listrik pada tahun 1958, Wairakei.
Mengutip data dari thinkgeoenergy.com bahwa pembangkit listrik panas bumi yang terpasang di Selandia Baru pada akhir tahun 2020 sekitar 1005 MW dan Sebagian besar terletak di Zona Vulkanik Taupo, dengan sejumlah kecil di Ngawha di Northland. Pembangkit panas bumi utama di negara ini termasuk Pembangkit Listrik Wairakei, Pembangkit Listrik Te Mihi, Pembangkit Listrik Nga Awa Purua dan Pembangkit Listrik Mokai
Sedangkan kapasitas pembangkit listrik panas bumi global sudah mencapai 15.608 MW pada akhir tahun 2020. 10 Negara yang terbesar dunia yang memanfaatkaan energi panas bumi antara lain :
- Amerika kapasitas terpasang 3.714 MW
- Indonesia kapasitas terpasang 2.133 MW
- Philipina kapasitas terpasang 1.918 MW
- Turki kapasitas terpasang 1.688 MW
- Selandia Baru kapasitas terpasang 1.005 MW
- Mexico kapasitas terpasang 963 MW
- Italia kapasitas terpasang 944 MW
- Kenya kapasitas terpasang 861 MW
- Islandia kapasitas terpasang 755 MW
- Jepang kapasitas terpasang 603 MW.
Di Amerika Serikat sejak tahun 1971 telah mengoperasikan pembangkit listrik yang bersumber dari Energi Panas bumi yang terdiri dari 22 pembangkit panas yang sebagian besar berlokasi di California dengan total produksi setiap tahunnya sekitar 16,7 miliar kilowatt jam (kWh).
Sedangkan di Indonesia kapasitas terbesar dibangun di provinsi Jawa Barat dan pertama kali Pembangkit Listrik Panas Bumi di Indonesia adalah PLTP Kamojang beroperasi pada tahun 1982 dengan kapasitas per unit 30 MW. Selain PLTP Kamojang di Jawa Barat juga beroperasi PLTP Gunung Derajat, PLTP Gunung Salak, PLTP Karaha dan PLTP Wayang Windu sementara diluar Jawa Barat terdapat PLTP Dieng di Jawa Tengah, PLTP Sarula dan PLTP Sibayak di Sumatera Utara, PLTP Ulubelu di Lampung , PLTP Ulumbu & PLTP Matalako di Nusa Tenggara Timur, PLTP Lahendong di Sulawesi Utara.
Pembangkit listrik tenaga panas bumi di Filipina terbesar di Bumi Makban dan Bumi Tiwi, yang masing-masing memiliki kapasitas 458 MW dan 289 MW. Juga dikenal sebagai Pembangkit Listrik Makiling-Banahaw, Kompleks Panas Bumi Makban terletak di kotamadya Bay dan Calauan di provinsi Laguna dan Santo Tomas, di provinsi Batangas.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas di Turki terletak di di desa Kızıldere di distrik Sarayköy di Provinsi Denizli, Turki barat daya, dengan kapasitas terpasang sebesar 95 MW.