By Citra, SOLARENERGI.ID – Nikola Corporation bermarkas di Amerika merupakan produsen kendaraan baterai-listrik, listrik sel bahan bakar yang memfokuskan pada kendaraan tugas berat serta menjadi perusahaan solusi energi dengan mengusung konsep kendaraan bebas emisi. Pada Februari 2022, memberitahukan ke public tentang rencana besar jangka menengah perusahaan untuk memproduksi Tre FCEV (fuel cell electric vehicles) termasuk mendistribusikan hidrogen.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Jason Roycht selaku kepala global Kendaraan Listrik Sel Bahan Bakar di Nikola seperti yang dikutip darii laman, autoevolution.com.
Nikola Motor berencana untuk meluncurkan beberapa stasiun pengisian bahan bakar publik dan swasta di California selatan. Nikola awalnya bermaksud memproduksi hidrogen dan memiliki stasiun di seluruh AS untuk menyediakan hydrogen tidak hanya truk yang diproduksi oleh Nikola tetapi juga FCEV dari produsen lain yang membutuhkan hydrogen yang diharapkan dapat menambah minat pengguna untuk beralih dengan menggunakan kendaraan sel bahan bakar.
Rencana peluncuran beberapa stasiun pengisian sel bahan bakar hidrogen ini akan di awali pada saat truk jenis kendaraan berat produksi Nikola diluncurkan dan stasiun pengisian sel bahan bakar hidrogen tidak hanya dibangun Amerika namun juga ke Kanada dan Eropa.
Rencana tersebut mendorong terwujudnya net zero emission khususnya sektor transportasi dan menjadi pilihan penggunaan angkutan berat tidak hanya dengan kendaraan baterai listrik (battery electric vehicle/BEV) namun memberikan pilihan dengan kendaraan listrik sel bahan bakar atau FCEV. Perusahaan mengharapkan untuk mulai memproduksinya dan menyediakan jaringan distribusi hydrogen pada akhir 2023.
Tampaknya kesepakatan antara Nikola dan OPAL Fuels adalah dasar dari stasiun sel bahan bakar hydrogen untuk menyongsong masa depan bebas emisi.
Beberapa stasiun hidrogen dengan Bahan Bakar OPAL akan menghasilkan hidrogen di tempat tanpa harus mengangkutnya dan ini akan memangkas harga yang cukup besar meskipun dalam skala kecil namun untuk memenuhi kebutuhan hidrogen.
Bagi Nikola Motor, menjual hidrogen akan menjadi bisnis tersendiri, meskipun ini akan menciptakan kondisi truk yang menggunakan hidrogen menjadi lebih populer, meskipun harus diperhitungkan keekonomian nya agar mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik sel bahan bakar sehingga kendaraan tersebut mampu bersaing dengan kendaraan baterai listrik.