By Suryo SOLARENERGI.ID – Chevrolet baru-baru ini meluncurkan dua mobil model tahun 2022 yang baru – Bolt EV yang diperbarui dan Bolt EUV yang semuanya baru dan sedikit lebih besar. Itu adalah dua mobil listrik kecil yang sangat menarik, berdasarkan arsitektur yang sama tetapi desainnya unik. Bolt EV asli telah dipasarkan sejak akhir 2016, dan hingga 2020 terjual sekitar 100.000 unit .
“Baik Bolt EV dan EUV dilengkapi dengan baterai 65 kWh dengan jangkauan hingga 417 km, sehingga mobil listrik ini lebih efisien, baterai yang digunakan dilengkapi dengan system termal aktif dan Chevrolet menjaminnya dengan garansi terbatas 8 tahun atau 160.000 km.”
Penggunaan baterai 65 kWh ini merupakan kejutan dari Chevrolet karena generasi sebelumnya dilengkapi dengan 66 kWh, bahkan pada Bolt EV pertama kalinya menggunakan baterai 60 kWh. Kedua type mobil listrik tersebut dilengkapi dengan motor penggerak magnet permanen dengan daya sekitar 150 kW atau 360 Nm yang dikombinasikan dengan transmisi kecepatan tunggal dengan perbandingan 7.05:1, sehingga layak memberikan akselerasi dan kecepatan tertinggi.
Chevrolet type EUV juga hadir standar dengan kabel pengisian tingkat ganda, yang memungkinkan pengisian daya di kedua outlet Level 1 (120 volt) dan 240 volt (Level 2) hingga 7,2 kW. Perangkat ini merupakan pilihan untuk tipe Bolt EV. Kabel Pengisian Tingkat Ganda standar memiliki colokan yang dapat diganti, memberikan pilihan kepada anda antara pengisian daya level 1 dan level 2, dengan port pengisian daya yang tersedia, anda dapat menyalakan di mana Anda mencolokkan untuk menambah gaya dan kenyamanan.
Dalam hal pengisian cepat DC, terbatas hanya 55 kW, namun karena arsitekturnya diwarisi dari mobil yang dikembangkan beberapa tahun sebelumnya dan tidak direncanakan untuk banyak perjalanan jarak jauh dan ini bukan merupakan titik kelemahan.Dengan pengisian cepat dalam waktu 30 menit, Chevrolet Bolt EV 2022 maupun Bolt EUV akan mampu menempuh jarak sekitar 150 – 160 km.
Mengutip laman insideevs.com, produksi Chevrolet Bolt EV dan Chevrolet Bolt EUV di pabrik Orion Assembly di Michigan akhirnya dilanjutkan kembali mulai November 2021, setelah sejak Agustus 2021 menghentikan produksinya karena penarikan baterai yang disebabkan oleh cacat produksi (kedapatan tab anoda yang sobek dan pemisah yang terlipat) pada sel baterai lithium-ion (tipe kantong) yang dipasok oleh LG Energy Solution dari LG Chem.
Namun setelah selesai dilakukan pengantian baterai maka mengutip Automotive News, General Motors bermaksud untuk melanjutkan produksi Bolt “secara terbatas” yang nantinya perusahaan membutuhkan lebih banyak waktu untuk dapat kembali ke produksi dengan volume standar.
“General Motor mengatakan produksi secara terbatas dimulai November 2021 untuk membantu mengoptimalkan produksi baterai dan logistik perbaikan rantai pasokan.”
Keputusan untuk melanjutkan produksi setelah pabrik LG Energy Solution di Holland dan Hazel Park, Michigan melanjutkan produksi sel baterai dan modul baterai pada 20 September 2021. Kami berasumsi bahwa sebagian besar modul sekarang diproduksi untuk tujuan penggantian, tetapi beberapa mungkin juga digunakan untuk memproduksi mobil baru.
Duo Chevrolet Bolt EV dan EUV adalah salah satu EV paling populer di Amerika Serikat dan Kanada dan akan sangat bagus jika General Motor dan LG lancar melakukan penarikan dan mempertahankan produksi pada saat yang sama. Meskipun upaya yang telah dilakukan melalui penggantian modul baterai sejak Oktober 2021 dengan memberikan garansi terbatas baterai 8 tahun/160.000 km di Kanada), mana saja yang lebih dulu apakah waktu 8 tahun atau jarak tempuh 160.000 km.
Sementara untuk keamanan baterai, jangan melakukan pengisian daya baterai melebihi 90 % State of Charge (SOC) atau di bawah kira-kira 113 km dari jarak tempuh yang tersisa (yang mendekati 30% SOC, dengan asumsi jangkauan sekitar 402 km). Sehingga dipastikan tidak ada kekawatrian lagi bagi calon pelanggan yang akan memiliki Chevrolet jenis Bolt EV dan EUV.
