By Suryo SOLARENERGI.ID Inverter hybrid merupakan intelligent inverter atau inverter cerdas karena mampu mengendalikan apabila energi yang dihasilkan oleh panel surya melebihi konsumsi energi listrik pemakaian sendiri akan disimpan ke dalam sistem baterai.
Pada umumnya Inverter hybrid dimanfaatkan untuk sistem solar grid-tie sehingga dapat beroperasi di salah satu dari beberapa mode berbeda tergantung pada penerapannya termasuk mode cadangan baterai yang menyediakan tingkat daya cadangan terbatas jika terjadi pemadaman listrik. Namun inverter hibrida juga dapat beroperasi tanpa baterai dan berfungsi seperti inverter solar grid-tie dengan mengekspor kelebihan energi bersih yang dihasilkan oleh panel surya ke jaringan listrik tegangan rendah milik PLN.
Semua fitur utama yang dimiliki inverter hybrid untuk penyimpanan tenaga surya dan baterai dalam satu inverter plug-and-play, ini berarti inverter hybrid lebih mudah dipasang dibandingkan dengan sistem penyimpanan baterai yang lebih kompleks yang seringkali membutuhkan banyak inverter, sehingga biaya penyediaan inverter hybrid relatif lebih murah.
Namun, inverter hybrid memiliki keterbatasan karena tidak direkomendasikan untuk digunakan pada sistem tata surya off-grid, kebanyakan inverter hibrida dapat diprogram untuk berfungsi dalam empat mode berbeda:
Mode grid-tie – Berfungsi seperti inverter surya biasa (tanpa baterai)
Mode hybrid – Menyimpan kelebihan energi matahari di siang hari untuk digunakan di malam hari untuk meningkatkan pemakaian energi bersih yang dipanen pada siang hari
Mode cadangan – Berfungsi seperti inverter surya biasa saat jaringan tersambung dan secara otomatis beralih ke mode daya cadangan selama terjadi gangguan pasokan listrik pada jaringan utama atau jaringan utama sedang dilakukan pemeliharaan.
Mode off-grid – Beroperasi seperti inverter off-grid namun khusus untuk jenis inverter hybrid yang didesain untuk mode off grid.
