By , Citra SOLARENERGI.ID– Teknologi pengisian daya baterai (battery charging) mampu mengatasi kendala utama dalam pengisian daya yang sangat cepat melalui pelapisan Lithium, meski yang terjadi pada tingkat pengisian daya yang tinggi apabila dilakukan terlalu sering dapat mengurangi masa pakai baterai. Sebuah penelitian baru menjanjikan untuk mempercepat proses pengisian baterai lithium ion (Li-ion) yang digunakan untuk menggerakkan Mobil listrik (EV).
Mobil listrik (EV) dapat menempuh jarak maksimum 150-200 kilometer (km) dengan sekali pengisian daya pada baterai, tetapi waktu pengisian membutuhkan setidaknya 30-40 menit. Sementara pengisi daya AC membutuhkan waktu sekitar enam jam untuk menyalakan mobil lsitrik.
Pengisian Cepat DC
Pengisian daya AC adalah jenis pengisian daya yang paling sederhana untuk ditemukan karena ada disetiap stasiun pengisian kendaraan listrik umum mengingat hampir semua pengisi daya mobil listrik yang ada dirumah, pusat perbelanjaan, dan tempat kerja adalah pengisi daya AC Level 2 (normally charing). Pengisi daya AC menyediakan daya ke pengisi daya baterai kendaraan yang terpasang, mengubah daya AC itu menjadi DC agar energi listrik dapat diisikan ke dalam baterai.
Tingkat penerimaan pengisi daya baterai terpasang bervariasi sesuai merk tetapi sangat terbatas karena pertimbangan biaya, ruang, dan berat. Ini berarti bahwa tergantung produsen mobil listrik yang secara umum memerlukan waktu mulai dari empat atau lima jam hingga lebih dari delapan jam untuk dapat mengisi baterai hingga penuh (Level 2/ normally charging). Pengisian Cepat DC melalui semua batasan pengisi daya terpasang dan konversi yang diperlukan, alih-alih memberikan daya DC langsung ke baterai, kecepatan pengisian berpotensi sangat meningkat.
” Waktu pengisian daya bergantung pada ukuran baterai dan keluaran daya pengisi baterai tetapi banyak kendaraan yang mampu mengisi daya 80% dalam waktu sekitar atau kurang dari satu jam “ .
Pengisian cepat DC sangat penting bagi pengemudi jarak jauh atau armada besar yang memungkinkan pengemudi untuk melakukan pengisian kembali baterai agar dapat melanjutkan perjalanannya hingga sampai di tujuan. Kendaraan yang umur baterainya sudah mencapai lebih dari enam tahun ada kalanya memiliki keterbatasan dalam pengisisna daya cepat.
Sehingga pada umumnya penggunaan pengisian cepat paling banya ditemukan pada kendaraan yang lebih baru yang dapat menerima daya hingga 270kW. Beberapa produk pengisi baterai sangat cepat saat ini mampu mengeluarkan daya hingga 350 kW. Saat ini telah dikembangkan tiga jenis pengisian cepat DC : CHAdeMO, Combined Charging System (CCS) dan Tesla Supercharger.
Semua produsen pengisi daya DC utama menawarkan unit multi-standar yang menawarkan kemampuan untuk mengisi daya melalui CCS atau CHAdeMO dari unit yang sama. Sementara Tesla Supercharger hanya dapat melayani kendaraan Tesla, namun kendaraan Tesla dapat menggunakan pengisi daya khususnya CHAdeMO untuk pengisian cepat DC.