By Citra, SOLARENERGI.ID – Bagi sebagian orang memiliki kendaraan listrik adalah mengikuti tren dan meningkatkan gaya hidup, namun tidak sedikit orang yang mengharapkan dengan memiliki EV akan mendatkan suasana lingkungan yang rendah karbon sehingga lebih nyaman, bersih dan hjau apabila dijadikan sebagai tempat hunian .
Namun hal itu akan terbentuk apabila ekosistem EV semakin besar dan kuat disuatu daerah, salah satu infrastruktur yang dibutuhkan untuk penguatan ekosistem EV adalah kecukupan station pengisi daya baterai EV yang ada di suatu daerah karena disaat transisi energi, masih banyak yang berpendapat enggan beralih dari kendaraan berbahan bakan minyak dan menggantinya menjadi kendaraan listrik karena kekawatiran menemukan station pengisian EV (kendaraan lsitrik) apabila daya baterainya sudah menurun dibawah 25 % sehingga akan menganggu konsentrasi dalam berkendara mengingat dalam pikirannya perlu segera dapat menemukan station pengisian EV agar bisa melanjutkan perjalanannya , kecuali kendaraan listrik tersebut digunakan untuk dalam kota dan masih radius yang tidak jauh dari lokasi hunian.
Meski demikian namun bagi sebagian orang yang menginginkan untuk bertranformasi dari kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik tidak mengurungkan niatnya meski infrastruktur pengisian EV terbatas karena pemilik tersebut mampu mengukur penggunaan kendaraan listriknya setiap keluar dari garasi rumahnya.
Mengutip lama blog.wallbox.com terkait jenis pengisi daya EV yang dikenal ada “pengisi daya EV dua arah” , ini bisa menjadi informasi yang berharga bagi anda yang baru memiliki EV atau yang akan memutuskan untuk membeli EV, agar anda tahu apa itu pengisian EV dua arah dan cara kerjanya?
Pengisian daya EV dua arah persis seperti yang terdengar: Pengisian daya EV yang berjalan secara dua arah yaitu aliran listrik dari jarinigan listrik tengangan rendah yang dirumah (AC) menuju ke baterai kendaraan listrik (DC) dan mengirimnya kembali ke jaringan listrik yang ada dirumah, listrik DC dari baterai yang digunakan di mobil , sehingga secara teknis harus diubah kembali menjadi listrik AC.Sementara yang dimaksud dengan pengisi daya EV searah (satu arah), listrik mengalir dari jaringan listrik dengan menggunakan pengisi daya EV ke baterai kendaraan listrik. Tapi bagaimana cara kerja pengisian daya EV dua arah ?
