By Suryo, SOLARENERGI.ID – Hyundai Motor Company Australia mengumumkan untuk membangun stasiun pengisian bahan bakar kendaraan hidrogen baru di Sydney guna mendukung produksi kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen (FCEVs).
Saat ini, Hyundai memiliki 26 kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen crossover Nexo untuk disewa di Australia, sedangkan untuk kendaraan truk sel bahan bakar hydrogen jenis Xcient sebanyak 10 untuk telah dikenal pada Mei 2021 . Meskipun kehadiran kendaraan listrik sel bahan bakar hydrogen menjadi perdebatan banyak orang namun pengembangan teknologi terus ditingkatkan agar mampu menjadi solusi dalam menjawab tantangan atas perubahan iklim dan menjadi pilihan bagi masyarakat.
Hyundai terus berinovasi untuk mengembangkan kendaraan listrik sel bahan bakar hydrogen salah satu bukti dengan hadirnya Hyundai Nexo, untuk meningkatkan mobilitas kendaraan listrik sel bahan bakar hydrogen di Australia Hyundai berkomitmen membangun fasilitas pengisian bahan bakar hydrogen dengan dana sebesar $1,7 juta.
Stasiun pengisian bahan bakar hidrogen akan menggantikan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen Hyundai yang telah beroperasi sejak 2014 dan akan menghasilkan sendiri hidrogen hijau melalui penggunaan elektroliser terintegrasi, yang diharapkan berproduksi hingga 20 kg hidrogen per hari.
Sebagai contoh untuk pengisian bahan bakar pada Hyundai Nexo FCEV sebanyak 700 bpar membutuhkan waktu 5 menit dan kendaraan tersebut mampu menjangkau hingga 666 km.
Pengisian bahan bakar baru ini selanjutnya akan mendukung perluasan jangkauan HCEV Hyundai dengan menyediakan pengisian bahan bakar yang lebih cepat dan hidrogen hijau yang dihasilkan di tempat tidak perlu dilakukan pengangkutan dari pusat produksi hydrogen ke stasiun pengisian.
Elektrolisis adalah proses menggunakan listrik untuk memisahkan air menjadi bagian-bagian komponen hidrogen dan oksigen. Hidrogen itu kemudian dapat disimpan untuk digunakan nanti sebagai bahan bakar dalam kendaraan sel bahan bakar, untuk memberi daya pada sistem sel bahan bakar stasioner
Ketika digunakan sebagai bahan bakar untuk sistem sel bahan bakar, satu-satunya produk sampingan dari reaksi tersebut adalah listrik, panas, dan air, yang menunjukkan potensi dramatis pengurangan emisi.
Investasi ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Hyundai untuk masa depan tanpa emisi untuk Australia,” kata Ted Lee, CEO Hyundai Motor Company Australia.
Mobilitas sel bahan bakar hidrogen diantisipasi untuk memainkan peran yang terintegrasi dalam mendorong transisi negara menuju pemanfaatan energi yang lebih bersih dan kami bermaksud membantu meletakkan batu loncatan untuk mewujudkan visi ini, jelas Ted Lee.
Stasiun pengisian bahan bakar hidrogen akan dibangun melalui pola kemitraan antara Hyunda dengan perusahaan teknologi gas Australia ENGV, dimana peran ENGV yang akan bertanggung jawab untuk mengintegrasikan, instalasi, dan layanan operasional yang berkelanjutan.